Pasir yang bagus harus Anda dapatkan sehingga kualitas bangunan pun baik dan tidak mudah rusak untuk jangka yang panjang.
Untuk menentukan apakah pasir tersebut baik atau tidak bukan hanya dari warna pasir yang bagus saja, namun juga patut diketahui dan tekstur pasirnya yang sesuai.
Warna Pasir yang Bagus untuk Bangunan HUB. 0857.5559.1803 |
Pasir merupakan material dari alam yang berbentuk butir kecil selain lumpur dan tanah.
Ukuran butiran pasir ini pun antara 0,5 hingga 2 mm. Umumnya pasir ini terbentuk dari debu letusan gunung berapi untuk jenis pasir gunung,
Sementara untuk pasir pantai adalah berasal dari batu kapur. Warna pasir itu sendiri ditentukan oleh faktor pembentuknya sehingga warna pasir yang bagus bisa disesuaikan dengan jenis pasir itu sendiri.
Materindo adalah Perusahaan Supplier Pasir Kediri
Pasir baik dipakai untuk keperluan bangunan lantaran kandungan lumpur dan mineral nya yang minim sehingga mampu berpadu dengan material bangunan lainnya dengan lebih mudah.
Berdasar SNI, ciri pasir yang bagus diantaranya:
- Butiran dari pasir tajam dan keras yang memiliki indeks keras kurang dari 2,2.
- Bersifat kekal dimana hancur maksimal 12% ketika dilakukan pengujian menggunakan natrium sulfat serta hancur maksimal 10% ketika diuji menggunakan magnesium sulfat.
- Tidak memiliki kandungan lumpur lebih dari 5% sehingga bisa dilakukan proses pencucian jika memang pasir tersebut memiliki kandungan lumpur besar.
- Pasir juga tidak memiliki kandungan bahan organik dalam jumlah besar yang bisa dibuktikan dengan memakai percobaan warna Abrans-Harder larutan jenuh NaOH sebesar 3%.
- Tingkat modulus dari kehalusan pasir ada di kisaran 1,5 sampai 3,8 yang terdiri dari butiran dengan aneka ragam isi.
- Beton yang memiliki keawetan tinggi memiliki reaksi negatif terhadap alkali.
- Agregat halus yang bisa digunakan untuk plesteran dan seperti terapan yang wajib memenuhi syarat pasir pasangan.
- Pasir juga harus berada di syarat ambang batas gradasi yang bagus.
Banyak sekali jenis pasir untuk bahan material bangunan yang umumnya dipakai sebagai bahan untuk pencampuran cor, plaster dan masih banyak lagi.
Dengan jenis yang banyak itulah, maka tidak semua pasir bisa cocok digunakan untuk jenis pekerjaan tertentu. Berikut ini ada beberapa jenis pasir yang biasa dipakai untuk konstruksi bangunan:
1. Pasir pasang - pasir jenis ini memiliki butiran yang lebih halus jika dibanding pasir beton. Apabila digenggam, maka tidak dapat menggumpal dan terurai.
Pasir ini kerap dipakai sebagai perekat bata dan batu alam setelah dicampur semen. Sebelum menggunakannya, pasir ini harus diayak sehingga kerikilnya bisa terpisah.
2. Pasir plaster - pasir untuk plaster ini memiliki butiran yang lebih halus lagi karena wajib bebas batuan dan kotoran mengingat gunanya untuk melapisi dinding. Untuk bisa mendapatkan tekstur lebih lembut lagi, maka bisa dilakukan pengayakan ulang.
3. Pasir urug - sesuai fungsinya, pasir ini memang dipakai sebagai urugan sehingga teksturnya tidak perlu sehalus pasir lain. Kualitas dari pasir ini pun tidak terlalu diutamakan.
4. Pasir cor/pasir beton - biasa dipakai untuk campuran semen dalam fungsi pengecoran dan perekat batu kali. Ukuran pasir ini adalah 1 sampai 3 mm dengan butiran keras dan kasar serta tidak menggumpal.
Warna pasir yang bagus dan biasa digunakan bisa hitam atau putih namun harus dengan kandungan lumpur rendah.
Hasil Pencarian :
jenis pasir yang bagus untuk bangunan, pasir pasang yang bagus, kualitas pasir yang bagus, jenis jenis pasir dan fungsinya, pasir yang bagus untuk plesteran, definisi pasir, pasir urug, pasir cor
0 comments